Tanpa Pengawasan, Rabat Beton di Afdeling 3 Kebun Bukit Lima Dikerjakan Asal Jadi

    Tanpa Pengawasan, Rabat Beton di Afdeling 3 Kebun Bukit Lima Dikerjakan Asal Jadi
    Kondisi Jalan Rabat Beton, Lokasi di Afdeling 3, Kebun Bukit Lima, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun

    SIMALUNGUN - Salah satu keharusan bagi perusahaan perkebunan komoditi tanaman kelapa sawit, seperti PTPN IV mendukung pelaksanaan tanaman berkelanjutan sesuai program pemerintah.

    Demi mendukung program pemerintah, maka manajemen PTPN IV melaksanakan perbaikan infrastruktur berupa peningkatan mutu dan kualitas jalan poros serta jalan produksi di areal perkebunannya.

    Diketahui, Manajemen PTPN IV Unit Kebun Bukit Lima melaksanakan peningkatan mutu dan kualitas jalanndi lokasi Afdeling 3, Unit Kebun Bukit Lima, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Jumat (17/06/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

    1

    Informasi diperoleh, peningkatan mutu jalan berukuran panjang 470 Meter dan 3 Meter lebarnya, serta 20 Centimeter ketebalannya, selesai dikerjakan pihak rekanan, sedangkan pengecoran jalan poros menggunakan material Ready Mix dari Batching Plant.

    "Dua minggu lalu sudah selesainya pengecoran jalan, tetapi kondisi jalan yang dicor itu mulai retak, " ungkap nara sumber.

    Kemudian, menurut nara sumber terkait hasil pengerjaan jalan disebabkan minimnya fungsi pengawasan terhadap pihak rekanan sejak awal dan akibatnya, dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai spek teknis

    "Sejak awal dikerjakan, kurang pengawasan dan soal Profil permukaan tanah sebelum dicor semestinya, diratakan menggunakan alat greder, " ungkap nara sumber.

    Selanjutnya, Nara Sumber mengatakan, pengaruh belakangan ini intensitas curah hujan meningkat dan tidak padat curah ready mix atau yang lebih parah, ready mix yang digunakan tidak sesuai spek teknis. 

    "Diragukan kepadatan Cor Beton atau penyebabnya, pihak rekanan tidak menggunakan Komposisi Mutu Beton K 400, " tandas nara sumber.

    Terpisah, Rizal selaku penggiat sosial kontrol menegaskan, pihak rekanan dalam proses pengerjaan cor beton jalan  tidak memenuhi spek teknis dalam kontrak kerja dan adanya penyimpangan, soal material yang digunakan juga tidak standart.

    "Pekerjaan itu tidak diawasi pihak manajemen PTPN IV Kebun Bukit Lima. Sementara, pihak rekanan mendapatkan kesempatan melakukan penyimpangan dan melalui lembaga, kita akan surati Direktur PTPN IV, " pungkasnya.

    Sementara, Manajer Kebun Bukit Lima Fery M Irwansyah Nasution secara bersamaan dengan Asisten Kepala Masjon Sirait dikonfirmasi melalui pesan percakapan selularnya, terkait kondisi jalan poros yang dicor belum lama selesai dikerjakan.

    Perihal, kurangnya pengawasan terhadap pihak rekanan dalam proses pengerjaan pengecoran jalan, kini mengalami keretakan dan hingga rilis berita ini dipublikasikan, Manajer bersama Askep Kebun Bukit Lima terkesan enggan menanggapi.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Soal Isu Miring Lapas Kelas IIA Pematang...

    Artikel Berikutnya

    Warga Dicabuli, Pangulu Nagori Dituding...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    Danrem 082 Bersama Kodim 0809 Kediri Laksanakan Program Ketahan Pangan
    Dalam Rangka Membangun Kondusifitas di Wilayah, Satgas Yonif 115/ML Tingkatkan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Tirineri 

    Ikuti Kami