SIMALUNGUN - Kondisi puncak arus balik mudik, pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiryah dilakukan antisipasi terjadinya kemacetan kendaraan.
Informasi diperoleh, personel Polres Simalungun tetap semangat melaksanakan pengamanan arus lalu lintas.
Jajaran Polres Simalungun dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba tahun 2022 berupaya maksimal jamin kelancaran dan kenyamanan berkendara.
Maka, pihak Polres Simalungun memasang barikade sepanjang 3, 8 kilometer di ruas jalan jurusan Pematang Siantar - Medan, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Minggu (08/02/2022) pagi.
Dalam siaran persnya, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Plh. Kasi Humas IPDA Arwansyah menjelaskan, kondisi puncak arus balik perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiryah.
"Barikade dipasang sepanjang 3, 8 kilometer, jalur lintas Siantar-Medan, " sebut IPDA Arwansyah dalam pesan percakapan selularnya, Minggu (08/02/2022) sekira pukul 16.26 WIB.
Baca juga:
Berpisah Demi Tugas dan Prestasi
|
Tujuannya, lebih lanjut IPDA Arwansyah menerangkan, antisipasi kemacetan kendaraan dan pengguna jalan tetap berada di jalur lintas masing-masing.
"Sampai dengan hari ini, diprediksikan puncak dari arus balik masyarakat yang mudik mengalami peningkatan, " terangnya.
Plh. Kasi Polres Simalungun mengutarakan, wilayah Kabupaten Simalungun ini merupakan jalur lintasan bagi kendaraan masyarakat dari berbagai daerah.
"Jalur lintasan kendaraan di wilayah Kabupaten Simalungun dan kita personel Polres Simalungun tetap semangat melaksanakan tugas dan tanggung jawab, dalam Operasi Ketupat Toba 2022, " tutup Arwansyah.